Bast Practice Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan media Canva untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam proses pembelajaran Biologi pada materi Sistem Peredaran Darah pada Manusia di SMA Negeri 1 Belitang Hilir
- Judul
Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan media Canva untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam proses pembelajaran Biologi pada materi Sistem Peredaran Darah pada Manusia di SMA Negeri 1 Belitang Hilir
- Pendahuluan
Belajar merupakan suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan demi menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, dan nilai sikap (Winkel dalam Purwanto, 2013). Pembelajaran abad 21 menuntut manusia memiliki kemampuan berpikir dengan baik dalam membuat keputusan serta menyaring informasi.
Dengan adanya proses pembelajaran diharapkan siswa mampu mendapatkan hasil belajar yang baik, sehingga hasil belajar tersebut dapat menjadi salah satu tolak ukur dalam keberhasilan proses pembelajaran tersebut. Menurut Mulyasa (2006:248) mengatakan hasil belajar merupakan prestasi belajar siswa secara keseluruhan, yang menjadi indikator kompetensi dasar dan derajat perubahan perilaku yang bersangkutan. Lebih lanjut Menurut Purwanto (2011: 44), hasil belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi setelah mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan. Menurut ketiga pendapat Rusman, Mulyasa dan Purwanto memiliki pendapat yang sama tetapi terdapat sedikit perbedaan dimana pendapat Purwanto yang menyatakan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi setelah mengikuti proses belajar mengajar. Berdasarkkan pernyataan dari para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan sejumlah pengalaman yang diperoleh dan menghasilkan prestasi belajar dari siswa secara keseluruhan dan hal tersebut terjadi karena adanya perubahan perilaku setelah mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi hasil belajar yakni Faktor Internal. Faktor internal adalah semua faktor yang ada pada diri seseorang/faktor yang bersumber dari individu, baik jasmaniah(fisik) maupun rohani( psikis) Slameto (2013:54) faktor yang berasal dari dalam diri pelajar yang bersifat psikologis, yang di antaranya yaitu: Faktor kesehatan Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta bagian-bagiannya/ bebas dari penyakit.Kesehatan adalah keadaan atau hal yang sehat.kesehatan seseorang berpengaruh terhadap belajarnya. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu, selain itu juga akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, ngantuk jika badannya lemah kurang darah ataupun ada gangguan kelainan-fungsi alat inderanya. Agar seseorang dapat belajar dengan baik haruslah menjaga kesehatan dengan cara teratur. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kesehatan akan berpengaruh pada proses belajar seseorang, karena jika dengan kondisi tidak sehat maka jelaslah akan berpengaruh dalam kosentrasi pada saat belajar, kurang perhatian, pusing maupun tidak ada semangat untuk belajar. Sehingga itu kesehatan perlu di jaga dengan cara yang teratur. Faktor psikologis Faktor yang berasal dalam diri seperti intelegensi, minat, bakat, motivasi dan kosentrasi. 1. Minat Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan suatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat.Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menujukan bahwa anak didik lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya, dapat dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktifitas. Timbulnya minat belajar disebabkan berbagai hal, antara lain karena keinginan yang kuat untuk menaikan martabat atau mempeoleh pekerjaan yang baik serta hidup senang dan bahagia. Menurut Djamarah (2011: 166) Minat adalah kecendurungan yang menetap untuk memperhatikan dengan mengenang beberapa aktivitas. Seseorang yang berminat terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan aktivitas secara konsisten dengan rasa senang. Minat besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar. Anak didk yang berminat terhadap suatu pelajaran akan mempelajarinya dengan sungguh- sungguh, karena ada daya tarik baginya sehingga proses belajar akan berjalan dengan lancar bila disertai dengan minat. Minat merupakan alat motivasi yang utama yang dapat membangkitkan kegairahan belajar anak didik dalam rentangan waktu tertentu. Sedangkan Sagala (2008:57) menyatakan bahwa peserta didik dapat berhasil belajar diperlukan persyaratan tertentu antara lain menimbulkan minat yang tinggi terhadap mata pelajaran. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa minat dapat mempengaruhi hasil belajar karena jika siswa tidak mempunyai minat pada pelajaran yang dipelajari. Maka tidak ada daya tarik baginya untuk belajar. Delismar et al., 2013; Fahmi & Hidayati, 2017, menyatakan Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Hasil belajar siswa pada hakikatnya mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Melihat permasalahan di atas , maka guru harus mampu mengambil langkah perbaikan untuk meningkatkan kembali hasil belajar siswa. Aktivitas belajar siswa dalam belajar akan muncul bila kondisi belajar mengajar guru dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Untuk itu dibutuhkan inovasi yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa (Suprijono, 2012)
- Pembahasan
Pembelajaran yang saya lakukan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, saya menerapkan model pembelajaran PBL (Problem based learning), langkah-langkah model pembelajaran yang saya gunakan semua tercapai. Adapun media pembelajaran yang saya gunakan adalah canva pada kasus penyakit yang berkaitan dengan materi kelainan dan gangguan pada sistem peredaran darah pada manusia. Sedangkan media pembelajaran yang harus diselesaikan oleh siswa adalah LKPD berbasis masalah dengan menggunakan aplikasi Canva untuk membuat Komik, penyebab dan cara penyembuhan kelainan dan gangguan pada Sistem Peredaran Darah pada manusia.
Proses yang saya laksanakan berjalan dengan lancar siswa dengan semangat untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rancangan yang terdapat di RPP, terlihat dari lembar observasi aktvitas Dalam pelaksanaan PPL saya meminta bantuan teman sejawat untuk mendokumentasikan kegiatan selama pembelajaran berlangsung. Hasilnya semua sintaks model PBL yang saya terapkan terlaksana, terlihat dari hasil observasi keterlaksanaan kegiatan guru yang diiisi oleh teman sejawat. Selain itu hasil penilaian kognitif, afektif dan psikomotor juga menunjukan hasil yang baik. Hal ini menunjukan hasil yang positif sehingga penulis merasa termotivasi untuk merancang pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran berbasis Students Centered (Berpusat pada murid) yang mengandung unsur literasi, numerasi, HOTS, TPACK dan ICT disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik.
Adapun pelaksanaan dalam kegiatan PPL yang dilakukan di kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Belitang Hilir berjalan dengan lancar, namun tidak dapat dipungkiri banyak kendala teknis yang dihadapi selama kegiatan dari merancang, melaksanakan hingga menyusun laporan ini. Akan tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat penulis untuk menyelesaikannya.
Harapan penulis segala kegiatan yang telah dilaksanakan dalam PPL ini dapat bermanfaat untuk penulis sendiri, bagi peserta didik, sekolah, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam dunia pendidikan. Penulis menyadari banyak kekurangan dan sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak.
- Kesimpulan
Proses pembelajaran dalam meningkatkan Hasil belajar siswa dengan menggunakan model PBL dan media canva terjadi peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas siswa dan hasil evaluasi proses pembelajaran yang dilakukan
- Daftar Pustaka
Delismar et al., 2013; Fahmi & Hidayati, (2017).Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Sebagai Dampak Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation.Journal of Education Action Research Volume 5, Number 1, Tahun Terbit 2021, pp. 17-25P-ISSN: 2580-4790 E-ISSN: 2549-3272, https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JEAR/article/view/32131/17745.(hari jumat tgl 27 oktober 2023 jam 1:22 WIB)
Djamarah, Saiful bahri. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Mulyasa, 2006. Kurikulum yang disempurnakan.Bandung:PT Remaja Rosda Karya.Poerwadarminta, W.JS. Kamus Umum Bahasa Indonesia
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta:PT Rineka Cipta.
Suprijono, A. (2016). Model-model pembelajaran emansipatoris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dokumentasi :
Komik dengan Media Canva Hasil kerja Kelompok Peserta Didik :
v
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini