IHT (IN HOUSE TRAINING) PENGENALAN MPLEMENTASI DEEP LEARNING DALAM PEMBELAJARAN DI SMAN 1 BELITANG HILIR (17-18 Juni 2025)
IHT Kali ini Panitia Bapak Kepala Sekolah P. Kusnianar, S.Pd, mengundang Narasumber Yaitu Bapak Olenggius Jiran Dores, M.Pd Selaku Dosen STKIP Persada Sintang. Kegiatan di laksanakan selama dua hari yakni tanggal 17-18 Juni 2025. Dalam materi beliau menyampaikan materi tentang Metode Pembelajaran Deep Learning.
Pembelajaran deep learning adalah sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang menekankan pemahaman konsep secara mendalam, pengembangan kompetensi, dan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar. Fokusnya bukan hanya pada hafalan atau pemahaman permukaan, tetapi pada pemahaman konsep yang kuat dan kemampuan siswa untuk menerapkan pengetahuan dalam berbagai konteks.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait pembelajaran deep learning:
-
Keterlibatan Aktif:
Siswa didorong untuk aktif dalam proses pembelajaran, misalnya melalui eksplorasi, diskusi, dan pemecahan masalah.
-
Keterkaitan dengan Kehidupan Nyata:
Pembelajaran deep learning menekankan pentingnya mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata, sehingga pembelajaran menjadi lebih relevan dan bermakna.
-
Pengembangan Kompetensi:
Pembelajaran deep learning bertujuan untuk mengembangkan berbagai kompetensi siswa, seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah.
-
Refleksi:
Siswa didorong untuk merefleksikan apa yang telah mereka pelajari dan bagaimana mereka dapat mengaplikasikannya.
-
Pemahaman Mendalam:
Pembelajaran deep learning mendorong siswa untuk memahami konsep secara menyeluruh, bukan hanya menghafal fakta-fakta.
Secara umum, pembelajaran deep learning dapat dianggap sebagai pendekatan yang berlawanan dengan pembelajaran permukaan (surface learning), yang cenderung menekankan pada menghafal materi tanpa pemahaman yang mendalam.
Sebagai contoh, dalam pelajaran sains, seorang siswa yang menerapkan pembelajaran deep learning mungkin tidak hanya menghafal rumus, tetapi juga memahami bagaimana rumus tersebut diturunkan, bagaimana penerapannya dalam berbagai situasi, dan mengapa rumus tersebut penting.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini